✔ Teknik Jitu Mengubah Contoh Pikir Dan Mengatasi Siswa Super Badung Di Kelas

WWW.INFOKEMENDIKBUD.ONLINE _Perilaku siswa sering kali menjadi keluhan setiap guru bahkan orang renta sendiri. Perilaku siswa yang sering menjadi keluhan ini ialah sikap yang buruk. Perilaku yang sering menciptakan guru stres.

Ketika sikap siswa melebihi batas kesabaran guru, siswa akan dipukul habis-habisan bahkan orang renta pun mendukung. Siswa mengalami kekerasan verbal dan nonverbal. Guru dan orang renta tidak mau mencari tahu apa sih yang menciptakan siswa nakal? Karena kecenderungan memukul lebih kuat. Guru dan orang renta bahkan berpikir, memukul ialah metode yang paling sempurna untuk mendidik anak yang nakal.

Inilah yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Walaupun sudah banyak sekolah yang menerapkan ramah anak, namun masih terdapat sekolah di beberapa daerah yang masih menerapkan kekerasan terhadap siswa.

Guru bukan tuhan dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.

-Soe Hok Gie

Bukankah mereka ini ciptaan Tuhan yang seharusnya mendapat perlakuan yang istimewah? Bukan mereka ini mempunyai hak untuk mendapat kasih sayang?


Kita perlu tahu bahwa, Memukul anak akan membuatnya lebih jelek lagi. Terdapat beberapa alasan mengapa kita jangan memukul anak:

1. Memukul anak malah mengajarkan mereka untuk cenderung memukul. Banyak studi yang menyampaikan bahwa belum dewasa cenderung memalsukan sehingga apa yang diperagakan oleh orang renta atau guru akan ditiru oleh mereka dan itu akan menjadi kebiasaan mereka ketika mereka beranjak dewasa.

2. Memukul anak merupakan eksekusi yang tidak menuntaskan konflik. Tanpa sadar orang renta atau guru mengajarkan cara menuntaskan konflik dengan keras yang tidak manusiawi sama sekali. Mereka akan memendam emosi dan mereka akan menghadapi gejolak massa depan dengan cara yang sama.

3. Memukul anak juga akan merusak korelasi antara orang renta dan anak, guru dan anak yang seharusnya ada ikatan cinta dan kasih sayang didalamnya.

4. Memukul akan menyebabkan anak gampang murka dan putus asa ketika ia beranjak dewasa.

5. Anak yang dipukul di potongan sensitifnya, sanggup menciptakan anak mengasosiasikan hal itu antara rasa sakit dan kenikmatan seksual. Pemikiran tersebut akan berdampak buruk, terutama jikalau anak tidak mendapat banyak perhatian dari orangtuanya, kecuali hanya ketika dihukum. Anak yang mengalami hal tersebut akan tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri. Mereka percaya, mereka tidak layak mendapat hal yang lebih baik.

6. Hukuman fisik sanggup menciptakan anak menangkap pesan yang salah yaitu 'tindakan itu dibenarkan'. Mereka merasa memukul orang lain yang lebih kecil dari mereka dan kurang mempunyai kekuatan, memang boleh. Saat dewasa, anak ini akan tumbuh menjadi orang yang kurang mempunyai kasih sayang pada orang lain dan takut pada orang yang lebih berpengaruh dari mereka.

7. Seperti yang sudah saya singgung pada potongan awal, mereka merasa tidak berharga di hadapan guru, orang renta dan mungkin dihadapan Tuhan alasannya perlakuan kita.

Memukul anak mempunyai dampak negatif yang sangat besar. Namun, memukul atau menghukum siswa sudah menjadi kebiasaan kita. Mungkin juga kita tidak punya metode bagiamana menangani siswa yang badung dan sebagainya.

Mari kita berguru dari Guru Lin dalam Film Guru Inspirasi-Mendidik murid nakal
Di dalam film pendek ini, mengisahkan seorang guru yang biasa disapa Guru Lin yang mengajar di suatu sekolah di China. Selama ia menjadi guru, ia diperhadapkan dengan sikap salah satu muridnya yang sangat badung dan agresif. Muridnya berjulukan Zi-jie.

Zi-jie anak yang ganteng, setiap hari ia diutus oleh ibunya, mengantar ke sekolah dan sebagainya sedangkan ayahnya sibuk sekali dengan pekerjaannya. Zi-jie tumbuh dibawah asuhan seorang ibu tanpa ayah.

Di sekolah, Zi-jie berlari-lari ketika jam pelajaran, menabrak teman-temannya, memukul teman-temannya, menggoyangkan meja pada ketika mata pelajaran yang sangat menggangu. Namun, Guru Lin sebagai gurunya tidak pernah memukul Zi-jie. Guru Lin berusaha menceritakan ini pada ibu Zi-jie semoga kalau sanggup Zi-jie menjalani investigasi khusus. Akan tetapi ayah Zi-jie menolak dan mau memindahkan Zi-jie ke sekolah lain.

Mendengar kata-kata ayahnya yang akan memindahkannya ke sekolah lain, Zi-jie menolak alasannya ia lebih menyukai Guru Lin.

Di suatu hari, di sekolah Guru Lin bermain bola bersama mereka tiba-tiba lemparan bola yang begitu cepat dan keras tiba dari arah Zi-jie menuju seorang murid perempuan. Darah membasahi bibir atasnya yang mengalir dari lubang hidung. Air mata membasahi pipi murid wanita ini. Guru Lin tiba mendekati muridnya kemudian menyuruh murid-muridnya yang lain untuk mengantar korban ke dalam.

Dimanakah Zi-jie, Zi-jie bersembunyi di balik pohon dan memukuli kepalanya pada pohon bahwa ia tidak sengaja. Guru Lin mendekatinya. Sekali lagi, Guru Lin tidak memukulnya.

Begitulah kisah filmnya! Lebih baik ditonton sendiri tetapi mari kita melihat bagiamana cara Guru Lin memanajemen kondisi ini.

MENCARI TAHU ALASAN SISWA MENJADI "NAKAL"

Dalam training guru profesional di Kapan-Mollo Utara, seorang trainer yang merupakan dosen Psikologi Universitas Pelita Harapan, Dra. Sylvia P. Soetanto, M.Ed.St., Ed.D menyampaikan Penyebab siswa menjadi badung adalah

  1. Bosan alasannya pelajaran tidak menarik
  2. Tidak tahu tujuan berguru untuk apa
  3. Tidak mengerti apa manfaat pelajaran anda bagi dirinya
  4. Terlalu cepat/lambat dalam mengajar
  5. Tidak cukup interaksi di kelas
  6. Suasana hati dan keadaan fisik siswa
  7. Pola asuh orang tua
  8. Pengaruh sobat sebaya.
Di dalam kasus Zi-jie, yang menjadi penyebab ialah Pola asuh orang tua. Pendidikan dalam keluarga menjadi beban istri seorang diri. Anak merasa tidak punya ayah ditambah dengan penyelesaian problem dalam keluarga dengan cara yang keras. Inilah yang menciptakan Zi-jie sangat nakal.

TEKNIK MANAJEMEN PERILAKU YANG DIGUNAKAN

Lagi-lagi dalam training guru profesional di Kapan-Mollo Utara, Dra. Sylvy memperlihatkan teknik-teknik mendidik murid badung sebagai berikut:

BEHAVIORAL
Penguatan untuk Perilaku Positif
Penguatan yang diberikan kepada siswa perlu dilihat apakah penguatan yang diberikan mempunyai manfaat atau tidak.

Hukuman untuk Perilaku Negatif
Hukuman yang diberikan kepada siswa perlu dilihat apakah eksekusi yang diberikan mempunyai manfaat atau tidak.

2. MANAJEMEN PERILAKU KOGNITIF

Mencakup tiga hal yaitu:
  • Verbal-Nonverbal
  • I-Message
  • Alasan Logis

Lantas apa yang digunakan oleh Guru Lin? Ia memakai Manajemen Perilaku Kognitif.

VERBAL-NONVERBAL

Ini dilakukan ketika Zi-jie berlari-lari menuju guru. Guru Lin berbicara pelan-pelan kemudian diiringi dengan gerakan tangan dan senyuman yang manis.

I-MESSAGE

Metode ini merupakan metode berbicara face to face dengan siswa dengan cara pandangan mata guru berada dalam satu garis lurus dengan siswa dan memulai pembicaraan dengan kata Saya, Ibu Guru, atau Pak Guru. Ini yang dilakukan oleh Guru Lin ketika berbicara dengan Zi-jie.

ALASAN LOGIS

Guru harus memperlihatkan alasan yang logis kepada siswa ihwal apa yang ia perbuat. Ibu guru Lin selalu memperlihatkan alasan logis kepada Zi-jie bahwa apa yang ia lakukan tidak baik.

Akhirnya, Film pendek ini menandakan bahwa memukul bukan cara yang sempurna mendidik siswa. Pilihan bagi kita sebagai guru, Apakahmau menjadi guru yang dikenang sebagai guru yang baik atau guru yang jahat?

Jadikan ini sebagai pertanyaan refleksi.

Sebelum mengakhiri goresan pena ini saya berharap kita sebagai guru melaksanakan 5 hal ini sebagai langkah-langkah disiplin siswa:
  • Pujilah setiap perjuangan siswa sekecil apapun
  • Sebutkan sikap positif yang ia lakukan
  • Sebutkan sikap negatif yang dilakukan
  • Jelaskan impian anda sebagai guru
  • Minta siswa mengulangi kata-kata anda
Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani

-Ki Hajar Dewantara

Sumber : kompasiana.com


Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.ONLINE,  Kami senantiasa memperlihatkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Teknik Jitu Mengubah Contoh Pikir Dan Mengatasi Siswa Super Badung Di Kelas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel