✔ Page 4 Ditanya Mana Ibunya Bocah Ini Bilang Ada Didalam Tas, Dikala Dibuka Semua Orang Menangis, Astaga Ternyata...




Ketika tahun aliran gres akan dimulai, mereka sudah berencana untuk segera kembali ke desa mereka.

Tapi sayangnya, pada hari terakhir ibunya di daerah kerja, ia tertimpa oleh sebuah batangan baja yang sangat berat dan dinyatakan meninggal dunia.

Abunya rupanya berada di sebuah guci di dalam tas anyaman yang dibawa sang anak.

Wanita renta itu tidak sanggup menahan air matanya, dan ia bertanya :

“Akankah anak ini melanjutkan pendidikannya?”

Pria itu menggelengkan kepala.

Dan anak itu menjawab :

“Saya akan membaca buku di toko buku di bersahabat lokasi konstruksi setiap hari.”

Orang-orang lain di dalam bus sangat tersentuh oleh penderitaan anak pria itu.

Banyak dari mereka ingin menawarkan beberapa buku mereka di rumah kepadanya.





“Berhentilah peduli apa yang dipikirkan orang lain perihal dirimu, beranilah menciptakan jalanmu sendiri.”

Anak pria itu melakukannya.

Dia mempunyai seorang ibu pekerja keras dan bijak.

Tidak peduli betapa kaya atau miskinnya ia di masa depan, ia akan selalu mempunyai keberanian untuk menjadi dirinya sendiri dan mengejar mimpinya dalam kondisi apa pun.

Banyak orang ketika ini mempunyai harga diri yang rendah alasannya mereka berasal dari latar belakang kemiskinan.

Namun ibu yang luar biasa ini tidak pernah membiarkan anak laki-lakinya merasa minder terhadap orang lain hanya alasannya mereka miskin dan malah membuatnya bersikap positif dan toleran terhadap penghinaan orang lain.

Sumber: tribunnews.com

Demikian gosip dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.KOMPASNEWSONLINE.COM, Kami senantiasa menawarkan gosip dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Page 4 Ditanya Mana Ibunya Bocah Ini Bilang Ada Didalam Tas, Dikala Dibuka Semua Orang Menangis, Astaga Ternyata..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel