✔ Cara Mengatasi Gagal Sinkronisasi Dapodikdasmen Tahun 2020
Cara Mengatasi Gagal Sinkronisasi Dapodikdasmen Versi 2020 - Sinkoronisasi atau pengiriman data secara online melalui aplikasi dapodikdasmen wajib dilakukan oleh operator sekolah.
Proses sinkronisasi dapodik versi 2020 tidak jau berbeda dengan aplikasi dapodik versi sebelumnya.
Untuk sanggup melaksanakan sinkron dapodik tentunya data pada tab validasi harus valid semua.
Jika ada data yang invalid, maka sanggup dipastikan tidak sanggup melaksanakan sinkronisasi data dapodik versi 2020.
Permasalahan yang baru-baru ini banyak ditemukan oleh operator sekolah dan mengakibatkan gagal sinkronisasi data dapodikdasmen versi 2020 yaitu muncul notifikasi "Anda Terdeteksi Menggunakan Prefill Lama Silakan Generate Prefil Ulang".
Masalah tersebut tentunya sangat fatal, yang disebabkan lantaran kesalahan ketika melaksanakan pendaftaran dapodik versi 2020.
Semua data yang sudah dientri tidak sanggup disimpan, dan harus mengulang dari awal. Agar terhindar dari duduk masalah tersebut berikut ini cara mengatasi gagal sinkron dapodik versi 2020.
Baca Juga : Link Generate Prefill Aplikasi Dapodik Versi 2020
Cara Mengatasi Gagal Sinkronisasi Dapodikdasmen Versi 2020
Untuk mengatasi gagal sinkron dapodik versi 2020 "Anda Terdeteksi Menggunakan Prefill Lama Silakan Generate Prefil Ulang" dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :- Uninstall Aplikasi Dapodik Versi 2020
- Instal Ulang Dapodik nya.
- Lakukan Registrasi Dapodik Secara Online (Hindari pendaftaran secara offline)
- Update browser yang Anda gunakan.
- Bersihkan riwayat browser Anda.
Baca juga : Cara Instal Aplikasi Dapodik Versi 2020 di Windows 7
Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan dapodik versi 2020, sebaiknya baca Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2020, dimulai dari proses instalasi, entri dan edit data guru, penerima didik, rombel, nilai, validasi, kegiatan hingga ketahap sinkronisasi.
Seperti yang kita ketahui, pada aplikasi dapodik versi 2020 ada beberapa perubahan yang wajib diketahui oleh operator sekolah. Berikut daftar perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020:
- Perubahan data langsung pada GTKhanya sanggup dilakukan oleh GTK bersangkutan.
- Perbaikan validasi pengecekan mata pelajaran yang tidak terdapat di struktur kurikulum
- Perbaikan Bugs pada ketika pemilihan mata pelajaran pada pembelajaran
- Menonaktifkan tombol proses bersama kelulusan pada jenjang Dikmen
- Menonaktifkan tombol Luluskan PD Tingkat Akhir pada hidangan Romboongan Belajar
- Menonaktifkan tombol Batalkan Registrasi pada hidangan Peserta Didik Keluar
- Penguncian tombol Tambah Siswa Kelas 1 SD hanya sanggup dimapping pada rombel tingkat 1 saja
- Penguncian perubahan variabel jenis kelamin, daerah lahir dan NIK pada formulir GTK
- Penguncian perubahan variabel jenis kelamin dan daerah lahir pada formulir Peserta Didik
- Mengosongkan isian default pada ketika penambahan rombongan belajar
- Menginvalidkan semua rujukan yang terkait GTK bila rujukan sudah di non aktifkan dari pusat
- Perubahan validasi variabel NIK, NISN, lintang dan bujur wajib diisi bagi Peserta Didik yang Kelas 3,6,9,12,13.
- Perbaikan bugs pada ketika tambah penerima didik untuk SILN
- Perbaikan bugs pada ketika update pembaruan sinkronisasi
- Perbaikan hidangan rombongan mencar ilmu untuk mengakomodir kegiatan SKS
- Perbaikan alur pengisian penerima didik yang mengikuti kegiatan SKS
- Penguncian jam mengajar per ahad sesuai kurikulum yang berlaku
- Perbaikan dan Penyempurnaan pencegahan proses sinkronisasi bila terdeteksi memakai prefill yang telah dipakai dan berhasil melaksanakan sinkronisasi sebelumnya
- Perbaikan dan Penyempurnaan pada ketika pendaftaran baik online ataupun offline dengan penambahan persentase progress bar
- Perbaikan dan Penyempurnaan web service lokal memakai teknologi Bearer Authentication
- Penambahan Menu Nilai UKK (Uji Kompetensi Keahlian) khusus untuk bentuk pendidikan SMK
- Penyesuaian terhadap penambahan bentuk pendidikan gres yaitu SMAK
- Penambahan filtering bagi pesertadidik hanya sanggup naik kelas satutingkat di atasnya
- Penambahan pemicu penghapusan perubahan tingkat pendidikan, kurikulum dan kegiatan keahlian (untuk jenjang Dikmen) bila rombongan mencar ilmu tersebut sudah terisi anggota rombel dan pembelajaran
- Penambahan filter pada ketika mapping anggota rombel, penerima didik tidak sanggup turun kelas dan loncat kelas
- Penambahan validasi untuk Penyelenggara Pondok Pesantren
- Penambahan validasi bagi penerima didik tingkat simpulan pada jenjang Sekolah Menengah kejuruan harus sudah pernah mengikuti Prakerin Siswa
- Penambahan validasi bagi pesertadidik tingkat simpulan harus memilikiNIS/NIPD
Demikian Artikel yang Berjudul Cara Mengatasi Gagal Sinkronisasi Dapodikdasmen Versi 2020
Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, biar gosip ihwal cara mengatasi gagal sinkronisasi dapodik versi 2020 sanggup memperlihatkan manfaat bagi para pembaca dimanapun berada.
Jangan lupa untuk membuatkan artikel ini dengan teman-teman anda dengan cara share link postingan ini di media umum Facebook, Wa, Pinterest dll.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Mengatasi Gagal Sinkronisasi Dapodikdasmen Tahun 2020"
Posting Komentar