✔ Rangkuman Bahan Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013
Rangkuman Materi Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013 - Resume ini meliputi seluruh materi yang ada pada buku siswa tema 6 kelas 5 panas dan perpindahannya.
Manfaat adanya Rangkuman Materi Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013 hasil revisi terbaru ini sanggup dijadikan sebagai sumber berguru bagi peserta didik untuk menghadapi Ulangan Tengah Semester 2 (UTS/PTS) dan Ulangan Akhir Semester (UAS/PAS).
Selain itu Rangkuman Materi Kurikulum 2013 Tema 6 Kelas 5 SD/MI ini juga sanggup dijadikan sebagai sumber pembuatan kisi-kisi dan soal-soal ulangan harian, UTS, maupun evaluasi tamat semester 2.
Rangkuman Materi Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013
Rangkuman materi tema 6 panas dan perpindahannya terdiri dari muatan pelajaran PPKn, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) yang telah dirangkum dari subtema 1, subtema 2 hingga subtema 3.Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - Sumber Energi Panas
Benda yang sanggup menghasilkan energi panas disebut sumber energi panas. Sumber energi panas terbesar yaitu Matahri.Energi panas juga sanggup dihasilkan dari ukiran antara dua benda, dan api yang dihasilkan dari korek dan kompor.
Perbedaan Suhu dan Panas
Dalam ilmu pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan dipakai suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur.Energi panas merupakan salah satu energi yang sanggup diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter.
Suhu yaitu besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda memperlihatkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang dipakai di Indonesia yaitu derajat Celcius (°C). Alat untuk mengukur suhu disebut termometer.
Akibat Perubahan Suhu
Suhu memperlihatkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu memperlihatkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Energi panas sanggup mengubah benda.Beberapa benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian panas yaitu perubahan suatu benda yang sanggup menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya lantaran terkena kalor atau panas.
Tetapi sebaliknya, benda sanggup mengalami penyusutan. Penyusutan yaitu perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas lantaran terkena suhu dingin. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.
Berikut ini yaitu beberapa pola pemuaian dan penyusutan benda lantaran perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari:
- Pemasangan Kaca Jendela
- Ban Sepeda/Motor dan Mobil
- Kawat/kabel Listrik dan Telepon
- Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
- Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
- Penggunaan Termometer
Perpindahan Panas atau Kalor
Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.Panas sanggup berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Perpindahan Panas Secara Konduksi
Konduksi yaitu cara perpindahan panas melalui zat perantara, umumnya terjadi pada zat padat.Contoh konduksi yaitu panci logam yang panas lantaran diletakkan di atas kompor yang berapi, pada ketika kau menggoreng, ujung spatula yang kau pegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor, setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.
2. Perpindahan Panas Secara Konveksi
Konveksi yaitu perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan pecahan zat perantaranya. Umumnya terjadi pada zat cair dan gas.Misalnya, air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih, perpindahan kalor secara konveksi juga menjadikan terjadinya angin darat dan angin laut, dan penggunaan cerobong asap.
3. Perpindahan Panas Secara Radiasi
Radiasi yaitu cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara.Peristiwa radiasi yang terjadi sehari-hari yaitu sinar matahari yang hingga ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi.
Contoh lainnya yaitu panas dari api sanggup berpindah ke tubuh tanpa zat perantara, pada ketika siang hari tubuh akan terasa panas terkena sinar matahari.
Bahan Konduktor dan Isolator
Konduktor yaitu materi yang sanggup menghantarkan panas dengan baik. Bahan konduktor yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari materi logam.Panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling sering dipakai untuk menciptakan alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga.
Isolator yaitu materi yang tidak sanggup menghantarkan panas. Beberapa materi yang termasuk sebagai isolator, antara lain yaitu kayu, kain, dan plastik.
Semikonduktor yaitu materi yang sedikit sanggup menghantarkan panas.
Penggunaan materi konduktor dan isolator, sanggup diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat. Salah satu contohnya sanggup di lihat pada gambar berikut :
Panci dan selimut merupakan pola benda yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor dan isolator.
Selimut memerangkap udara. Udara yaitu isolator, sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuh. Dengan demikian, tubuh tetap terasa hangat.
Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) - Tangga Nada
Gamelan yaitu sekumpulan alat musik tradisional. Setiap alat musik yang ada pada gamelan menghasilkan suara yang berbeda.Gamelan, dipakai untuk mengiringi beberapa lagu tempat yang dimainkan dalam tangga nada sederhana.
Tangga nada yaitu urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.
1. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis yaitu tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Beberapa alat musik ibarat piano dan organ mempunyai sistem tangga nada diatonis.Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama.
2. Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya menggunakan lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar.Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro.
Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada pelog dan slendro yaitu gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.
Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi ibarat nada-nada do – mi – fa- sol – si.
Salah satu lagu tempat yang menggunakan tangga nada pleog yaitu lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah.
Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi ibarat nada-nada do – re – mi – sol – la.
Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan bangga dan lincah. pola lagu dengan tangga nada slendro ini yaitu lagu Cublak-Cublak Suweng dari tempat Jawa Tengah, cing cangkeling dari jawa barat.
Pola Lantai dalam Seni Tari
Bentuk atau gugusan tertentu yang dibentuk penari dalam sebuah tari dinamakan pola lantai.Dalam tarian, terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung.
Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal.
Pengembangan pola lantai lurus sanggup berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.
Contohnya yaitu tari saman dari aceh, tari piring dari sumatera barat dan tari pendet dari bali.
Pola garis lengkung sanggup dikembangkan menjadi aneka macam pola lantai berupa lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang. Contohnya tari sekapur sirih dari bengkulu.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai adonan antara pola lantai lurus dan lengkung yaitu Tari Jaran Kepang yang berasal dari Yogyakarta.
Gambar Cerita
Gambar kisah yaitu gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Sebuah gambar kisah harus mempunyai gagasan atau tema yang terang sesuai dengan cerita.Fungsi gambar kisah antara lain untuk:
- memperjelas alur atau isi cerita,
- memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
- menarik perhatian,
- menambah nilai artistik/keindahan,
- sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
Gambar kisah sering ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran, poster dan brosur.
Menggambar kisah sanggup dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah.
1. Teknik Kering
Menggambar kisah dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer ibarat air.Media yang sanggup dipakai yaitu pensil, krayon, pulpen, spidol, dan kapur. Teknik yang dipakai yaitu teknik arsir dan teknik blok.
2. Teknik Basah
Teknik berair memerlukan beberapa alat dan materi ibarat cat air, cat poster, tinta kolam atau tinta Cina, aneka macam jenis kuas, dan palet cat air.PPKn - Konvensi Hak-Hak Anak
Konvensi Hak-hak Anak (Convention On The Rights of The Child) yang disahkan oleh PBB pada tanggal 20 November 1989.Konvensi ini bertujuan untuk memperlihatkan proteksi terhadap anak dan menegakkan hak-hak anak di seluruh dunia.
Hak-hak anak dikelompokkan dalam 4 golongan, yaitu Hak kelangsungan hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang, hak berpartisipasi.
Hak-Hak Siswa
Menurut Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 1990, yang dimaksud dengan hak-hak siswa yaitu hak untuk:
- mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
- memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya;
- mengikuti kegiatan pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan berkelanjutan, baik untuk membuatkan kemampuan diri maupun untuk memperoleh legalisasi tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan;
- mendapat pertolongan akomodasi belajar, beasiswa, atau pertolongan lain sesuai dengan persyaratan yang berlaku;
- pindah ke sekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai dengan persyaratan penerimaan siswa pada sekolah yang hendak dimasuki;
- memperoleh evaluasi hasil belajarnya;
- menyelesaikan kegiatan pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan;
- mendapat pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.
Kewajiban Warga Negara dan Siswa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kewajiban berasal dari kata wajib yang berarti harus dilakukan atau diamalkan.Sehingga kewajiban yaitu sesuatu yang wajib dilaksanakan. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk menjamin haknya terpenuhi.
Kewajiban siswa, antara lain menaati peraturan yang berafiliasi dengan pendidikan, contohnya menaati peraturan sekolah, dan menjaga sarana pendidikan.
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Sebagai warga Negara Republik Indonesia, hak dan kewajiban warga negaranya diatur di dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Hak Sebagai Warga Negara Indonesia
- Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di mata aturan dan di dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak dalam perjuangan pembelaan negara (Pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga Negara berhak untuk berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapatnya (Pasal 28).
- Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan dogma masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah sentra dan pemerintah tempat (pemda)(Pasal 23A).
- Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, aturan dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya (Pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi orang lain dan menjunjung tinggi moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
- Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa semoga bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
- Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya didanai oleh Negara.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - Manusia dengan Lingkungan Alam
Hubungan antara insan dan lingkungan alam sanggup dikelompokkan menjadi dua.Pertama kekerabatan yang menciptakan insan harus sanggup beradaptasi dengan alam.
Para petani harus menyesuaikan waktu tanam dengan demam isu hujan semoga tanamannya sanggup tumbuh dengan baik.
Para nelayan menentukan waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca semoga terhindar dari peristiwa dan memperoleh tangkapan ikan yang banyak.
Kedua yaitu kekerabatan yang menciptakan insan sanggup memanfaatkan alam sekitarnya.
Manusia juga harus sanggup memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan iImu pengetahuan dan teknologi.
Contohnya, untuk menanggulangi akhir kemarau panjang yang mengakibatkan menurunnya hasil pertanian, insan mencoba menciptakan hujan buatan.
Pembuatan hujan buatan ini, tentu dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi.
Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya
Interaksi insan dengan lingkungan yang kurang baik sanggup mengakibatkan peristiwa yang merugikan insan dan lingkungannya.Contohnya, terjadi banjir lantaran kanal air yang terganggu oleh sampah dari kegiatan manusia, tanah longsor disebabkan lantaran insan sering menebang pohon di tanah yang landai, kebakaran hutan lantaran kecerobohan insan mengakibatkan kerusakan dan kerugian yang sangat besar.
Peran Masyarakat Terhadap Lingkungan Sosial dan Budaya
Ada beberapa desa budbahasa dan kehidupan masyarakat yang diperkenalkan ke masyarakat luas, untuk mempertahankan nilai budaya dan kegiatan tradisinya.Salah satunya yaitu Desa Adat Osing di Kemiren, Banyuwangi yang diperkenalkan ke masyarakat luas melalui spesialis kopi setempat dengan tujuan mempertahankan tradisi Masyarakat Osing sebagai suku orisinil masyarakat Banyuwangi.
Andrea Hirata melaksanakan perjuangan untuk mengangkat dan mempertahankan pusaka tradisi mayarakat desa Gantong Belitung di Sumatra Selatan melalui novel yang sangat populer “Laskar Pelangi”.
Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus dijaga. Hari Batik dirayakan mulai tanggal 2 Oktober 2009 sehabis UNESCO PBB memutuskan batik sebagai Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Permasalahan Sosial di Sekitar Kita
Jenis-jenis permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, yaitu :- Sampah - sampah yang awut-awutan di lingkungan sanggup memengaruhi kenyamanan dan kesehatan.
- Sungai yang kotor - Sungai yang kotor akan mempunyai daya tampung yang berkurang dan menjadikan menurunnya kualitas lingkungan dan banjir.
- Bangunan liar - Bangunan liar akan mengakibatkan problem kesehatan dan kebersihan lingkungan yang menimbukan ketidaknyamanan masyarakat pada umumnya.
- Kemacetan kemudian lintas - Kemacetan kemudian lintas diakibatkan oleh banyaknya pengguna jalan yang tidak menaati aturan kemudian lintas. Hal tersebut sanggup menimbulkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya.
Bahasa Indonesia
Materi Bahasa Indonesia pada tema 6 kelas 5 terdapat di semua pembelajaran pada setiap subtema, sebagai materi refrensi untuk menciptakan soal evaluasi tengah semester dan evaluasi tamat semester, berikut ini rangkuman materinya :- Menentukan judul bacaan.
- Menetukan kata kunci dan pokok pikiran dalam sebuah paragraf.
- Membuat pertanyaan menggunakan kata tanya.
Sumbernya sanggup diambil dari teks bacaan yang terdapat pada buku siswa tema 6 kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 (K13).
Download Rangkuman Materi Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013
Selengkapnya untuk resume materi tema 6 kelas 5 kurikulum 2013 yang sudah dilengkapi dengan gambar dan teks bacaan dalam format file pdf sanggup di download pada link tautan berikut ini :Demikian Artikel yang Berjudul Rangkuman Materi Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013
Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, semoga Rangkuman Materi Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013 sanggup memperlihatkan manfaat bagi para pembaca semuanya.
Belum ada Komentar untuk "✔ Rangkuman Bahan Tema 6 Kelas 5 Kurikulum 2013"
Posting Komentar