✔ Cara Penulisan Blangko Ijazah Sekolah Dasar (Sd) Kurikulum Ktsp 2006 Tahun 2019

untuk sekolah yang meggunakan kurikulum  ✔ Cara Penulisan Blangko Ijazah SD (SD) Kurikulum KTSP 2006 Tahun 2019
Blangko Ijazah SD - Untuk Tahun Pelajaran 2018/2019 terdapat tiga jenis blangko ijazah untuk satuan pendidikan sekolah dasar (SD), yaitu blangko ijazah untuk sekolah yang meggunakan kurikulum 2006, blangko ijazah untuk sekolah yang meggunakan kurikulum 2013, dan blangko ijazah untuk satuan pendidikan kerjasama (SPK). Pengisian Balngko ijazah SD untuk tahun 2019 diatur dalam peraturan kepala tubuh peneitian dan pengembangan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0038/D/HK/2019.

Sesuai judul artikel aku kali ini topik utamanya adalah Juknis Penulisan Blangko Ijazah SD (SD) Kurikulum KTSP 2006. Balngko ijazah SD 2019 terdiri dari dua bagian, bab depan berisi identitas sekolah dan identitas penerima didik sedangkan bab belakang berisi daftar nilai penerima didik. Berikut ini pedoman penulisan blangko ijazah SD Kurikulum 2006.


Cara Mengisi Blangko Ijazah SD Kurikulum 2006 Halaman Muka/Depan

untuk sekolah yang meggunakan kurikulum  ✔ Cara Penulisan Blangko Ijazah SD (SD) Kurikulum KTSP 2006 Tahun 2019

Angka 1 diisi dengan nama sekolah bersangkutan yang menerbitkan ijazah sesuai nomenklatur;

Angka 2 diisi dengan Nomor Pokok Siswa Nasional (NPSN) yang menerbitkan ijzah;

Angka 3 diisi dengan nama Kabupaten atau Kota. Silakan coret salah satunya menyerupai ini (Kabupaten/Kota) jika menentukan Kabupaten;

Angka 4 diisi dengan nama provinsi;

Angka 5 diisi dengan nama siswa pemilik ijazah menggunakan aksara kapital. Nama harus sama dengan yang tercantum pada akte kelahiran yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya;

Angka 6 diisi dengan kawasan dan tanggal lahir siswa. Tempat dan tanggal lahir siswa harus sama dengan yang tercantum pada akte kelahiran yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya;


Contoh :
Cara penulisan di blangko ijazah SD Kurikulum 2006 : Musi Banyuasin, 27 Januari 2000

Angka 7 diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik ijazah SD;

Angka 8 diisi dengan nomor induk siswa (NIS) pemilik ijazah SD pada sekolah yang bersangkutan menyerupai tercantum pada buku induk;

Angka 9 diisi dengan nomor induk siswa nasional (NISN) pemilik ijazah SD. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) terdiri dari 10 digit yaitu 3 digit pertama yakni tahun lahir dan 7 digit terakhir yakni nomor pemilik ijazah SD yang diacak oleh sistem kemendikbud;

Angka 10 diisi dengan nomor penerima ujian nasional terdiri dari 14 belas digit sesuai dengan nomor penerima pada kartu tanda penerima ujian nasional dan sama dengan yang tertera di akta hasil ujian nasional (SHUN). 1 Digit berisi gosip jenjang pendidikan, 2 digit berisi gosip tahun, 2 digit bersisi gosip aba-aba provinsi, 2 digit bersisi gosip aba-aba kabupaten/kota, 3 digit berisi gosip aba-aba sekolah, 3 digit berisi gosip aba-aba urut penerima dan 1 digit bersisi gosip validasi; namun khusus jenjang SD sederajat angka 10 diisi dengan nomor penerima ujian sekolah;

Contoh:
Cara penulisan di Blangko Ijazah SD Kurikulum 2006 : 1-18-04-04-175-002-7

Angka 11 diisi dengan sekolah penyelenggara ujian sekolah;

Angka 12 (tidak ada dalam blangko ijazah SD kurikulum 2006);

Angka 13 diisi dengan nama kabupaten/kota kawasan penerbitan ijazah SD, dilanjutkan dengan tanggal 2 digit dan bulan tulis dengan memakai aksara (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan;

Contoh:
Cara penulisan di blangko ijazah SD Kurikulum 2006 : Musi Banyuasin, 02 Juni 2019

Angka 14 diisi oleh nama kepala sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan ijazah SD Kurikulum 2006 dan dibubuhkan tanda tangan.

Bagi kepala sekolah pegawai negeri sipil (PNS) diisi dengan nomor induk pegawai (NIP)  sedangkan bagi kepala sekolah non pegawai negeri sipil diisi dengan satu buah strip (-).

Dalam hal kepala sekolah berhalangan tetap, dan belum ada kepala sekolah yang definitif maka sanggup mengacu pada surat BSNP Nomor 0007/SDAR/BSNP/V/2012 tanggal 28 Mei 2012 wacana penandatanganan SKHUN dan ijazah sebagai berikut : a) ijazah dapat ditandatangani oleh plt kepala sekolah yang mempunyai jabatan fungsional guru yang diberikan mandat oleh Bupati/Walikota; b) bila plt kepala sekolah tidak mempunyai jabatan fungsional guru maka Bupati/Walikota sanggup menunjuk wakil kepala sekolah yang  mempunyai jabatan fungsional guru dengan memperlihatkan mandat;

Angka 15 dibubuhkan stampel sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan ijazah sesuai dengan nomenklatur;

Angka 16 ditempelkan pas foto penerima didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik ijazah serta stampel menyentuh pas foto.


Cara Mengisi Blangko Ijazah SD Kurikulum 2006 Halaman Belakang

untuk sekolah yang meggunakan kurikulum  ✔ Cara Penulisan Blangko Ijazah SD (SD) Kurikulum KTSP 2006 Tahun 2019

Angka 1 diisi dengan nama siswa pemilik ijazah kurikulum 2006 menggunakan aksara kapital. Nama harus sama dengan yang tercantum pada akte kelahiran yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya;

Angka 2 (tidak ada dalam blangko ijazah SD KTSP 2006);

Angka 3 (tidak ada dalam blangko ijazah SD KTSP 2006);

Angka 4 diisi dengan nomor induk siswa nasional (NISN) pemilik ijazah SD KTSP 2006. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) terdiri dari 10 digit yaitu 3 digit pertama yakni tahun lahir dan 7 digit terakhir yakni nomor pemilik ijazah SD yang diacak oleh sistem kemendikbud;

Angka 5 diisi dengan nilai rata-rata rapor yang diambil dari beberapa semester terakhir dengan ketentuan sebagai berikut:

Jenjang SD kurikulum 2006 semester 7 hingga semester 12 atau dari kelas 4 semester 1 hingga kelas 6 semester 2

Angka 6 diisi dengan nilai ujian sekolah tiap mata pelajaran. khusus mata pelajaran yang diuji dengan ujian tertulis dan ujian praktik, nilai ujian sekolah dihitung menurut rata-rata nilai ujian tertulis dan ujian praktik;

Nilai rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah ditulis dengan memakai bilangan lingkaran dalam rentang 0-100 tanpa desimal.

Contoh Cara penulisan di Blangko Ijazah SD Kurikulum 2006 :

Nilai Sebelum Pembulatan
83,4
83,5
83,6

Nilai Setelah Pembulatan
83
84
84

Angka 7 diisi dengan nama kabupaten/kota kawasan penerbitan ijazah SD, dilanjutkan dengan tanggal 2 digit dan bulan tulis dengan memakai aksara (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan;

Angka 8 diisi oleh nama kepala sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan ijazah SD Kurikulum 2006 dan dibubuhkan tanda tangan;

Angka 9 diisi dengan nomor induk pegawai (NIP) kepala sekolah bersangkutan. Bagi kepala sekolah non pegawai negeri sipil diisi dengan satu buah strip (-);

Angka 10 dibubuhkan stampel sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan ijazah sesuai dengan nomenklatur.

Download Blangko Ijazah SD Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 Tahun 2019

Selengkapnya untuk format blangko ijazah SD K13 dan K-2006 sesuai dengan juknis ijazah tahun 2019 dalam format pdf sanggup di download pada link tautan berikut ini :


Demikian info cara penulisan blangko ijazah sd kurikulum 2006. Semoga artikel ini sanggup memperlihatkan manfaat bagi pembaca di manapun berada..

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Penulisan Blangko Ijazah Sekolah Dasar (Sd) Kurikulum Ktsp 2006 Tahun 2019"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel