✔ Page 2 Laki-Laki Ini Tiap Ke Warung Selalu Pesan Nasi Putih, 20 Tahun Kemudian Ia Tiba Lagi, Pemilik Warung Kemudian Menangis, Ternyata Ia ...



Mata anak itu berkaca-kaca dan meneteskan air mata, tapi tidak diketahui oleh pasutri yang baik hati itu.

Sejak itu, anak itu hampir selalu tiba setiap senja, ia selalu makan semangkuk di warung, dan semangkuk untuk dibawa pulang, tentu saja, dibawah mangkuk nasi yang dibawa pulang itu selalu terpendam diam-diam yang tidak sama setiap hari.

Sampai kesannya anak itu lulus, dan dua dekade berikutnya, tidak pernah terlihat lagi sosok bayangan anak itu di warung prasmanan tersebut.

Dua puluh tahun kemudian, warung prasmanan itu menerima pemberitahuan dari pemda yang akan membongkar paksa bangunan-bangunan ilegal di wilayah tersebut, melihat kenyataan itu, pasutri itu pun tak kuasa menahan tangisnya mengingat pengangguran yang akan dijalaninya di masa paro baya.

Tepat pada dikala itu, seorang tokoh elite dari perusahaan besar tiba berkunjung.

seorang perwakilan dari perusahaan mengutarakan tujuannya tiba ke lokasi itu. ia membawa kabar bahwa direkturnya meminta pasutri membuka kantin prasmanan di dalam gedung perkantoran yang akan segera digunakan, peralatan dan bahan-bahan yang diharapkan semuanya disiapkan oleh perusahaan, mereka hanya tinggal menciptakan masakannya dan laba dibagi dua.

Hal itu tentu menciptakan pasutri bertanya tanya dan sekaligus kebingungan merasa diperlakukan begitu baik oleh perusahaan itu.

Namun perwakilan perusahaan itu lagi lagi menjelaskan bahwa kedua pasutri itu telah berjasa besar kepada pimpinanya tersebut.

ia sangat suka dengan telur kecap dan daging cincang masakan kalian, lainnya kalian bicarakan saja nanti dikala bertemu.

LANJUT BACA HALAMAN 3 DISINI

Belum ada Komentar untuk "✔ Page 2 Laki-Laki Ini Tiap Ke Warung Selalu Pesan Nasi Putih, 20 Tahun Kemudian Ia Tiba Lagi, Pemilik Warung Kemudian Menangis, Ternyata Ia ..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel