✔ Guru Harap Stop Cara Yang Salah, Ini Cara Terbaik Menghadapi Murid Yang Keterlaluan Bandelnya

WWW.INFOKEMENDIKBUD.ONLINE _Pendidikan yang berlangsung di sekolah merupakan rangkaian proses yang bersifat dinamis. Proses pendewasaan individu yang banyak mengalami kendala dan rintangan. Namun demikian, problem yang dihadapi dalam proses pendewasaan tersebut bukan berarti tidak ada jalan keluarnya.

Siswa yang dianggap nakal oleh guru merupakan problem cukup pelik dalam proses pendidikan. Keberadaan mereka pada umumnya dianggap sebagai penghambat proses pembelajaran di ruang kelas. 

Oleh alasannya ialah itu guru akan selalu mencari alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Tentu saja, balasannya tidak selalu terlihat dalam waktu singkat. Baca juga yang ini: Fenomena Siswa Nakal di Sekolah.

Lalu, bagaimana menghadapi siswa nakal di sekolah? Berikut upaya alternatif yang perlu dilakukan oleh guru:

1.Hilangkan label nakal/bandel

Langkah awal yang perlu diupayakan ialah mengurangi atau menghilangklan label badung atau nakal kepada siswa. Mengapa demikian? Bukan tidak mungkin seorang siswa justru menjadi gembira dicap siswa badung atau nakal. 

Hal ini berangkat dari perkiraan bahwa tidak semua siswa yang merasa terpukul mentalnya dengan julukan tersebut.

2. Sering beraudiensi

Waktu istirahat atau kesempatan acara ekstrakurikuler dan classmeeting merupakan ketika yang manis untuk beraudiensi dengan para siswa. Beraudiensi berarti melaksanakan sharing dengan siswa sehingga guru tahu apa kecenderungan atau permasalahan yang sering dialami oleh siswa.

3. Berkomunikasi dengan orang tua

Komunikasi orang renta siswa tidak semata dengan kepala sekolah dan wali kelas. Tidak hanya ketika ada permintaan rapat komite sekolah. Guru mata pelajaran/guru kelas juga perlu berkomunikasi secara intensif dengan orang renta murid. 

Komunikasi ini akan mempermudah upaya meredam kenakalan siswa di sekolah.

4. Pembelajaran yang menyenangkan

Menciptakan suasana berguru yang aman dan menyenangkan akan bisa mereduksi kenakalan siswa di kelas maupun di sekolah. Perilaku menyimpang yang dilakukan siswa akan sanggup diredam.

5. Perhatian dan kebanggaan verbal

Siswa nakal atau badung cenderung disebabkan oleh kurangnya perhatian guru terhadap siswa yang dilabeli bandel. Kondisi ini diubah dengan memperlihatkan perhatian khusus kepada mereka. Perhatian ini bukan sekadar memantau perkembangan mereka. 

Lebih dari itu ialah memperlihatkan motivasi dan kebanggaan bila mereka melaksanakan tindakan nyata sekecil apapun. Perhatian dan kebanggaan paling ampuh untuk meredam kebakalan siswa.

Disadari memang, alternatif menghadapi siswa nakal di sekolah bukanlah upaya instant. Namun perlu proses dan waktu serta kesabaran para guru untuk mencobanya. 

Yang menjadi motivasi ialah bahwa siswa yang dianggap nakal belum tentu tidak akan sukses di masa selanjutnya.

Bagikan Artikel ini