✔ Kabar Baik Dari Mendikbud Nadiem Makarim, Guru Segera Terima Donasi Khusus/Tambahan Gaji, Syarat

WWW.INFOKEMENDIKBUD.ONLINEKabar baik dari Mendikbud Nadiem Makarim, guru akan terima tunjangan khusus, syarat. Selain tunjangan profesi, sejumlah guru di Indonesia juga bakal terima tunjangan khusus. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ( Kemendikbud ) akan memperlihatkan tunjungan khusus kepada para guru terdampak banjir yang melanda di aneka macam wilayah Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. "Kemendikbud juga sedang melaksanakan pendataan untuk pemberian tunjangan khusus bagi para guru terdampak banjir yang akan diberikan selama 3  bulan," kata Nadiem Makarim. Tunjangan khusus guru terdampak banjir tersebut di luar dari tunjangan profesi yang rutin dibayarkan.

"Tunjangan profesi bagi guru terdampak banjir juga tetap akan dibayarkan," katanya. Kemendikbud belum merinci mekanisme pencairan dana tunjangan khusus untuk guru yang terdampak banjir di sejumlah wilayah ini. Pernah Dilakukan ketika Bencana Tsunami, Alokasi dana tunjangan khusus untuk guru yang terdampak tragedi juga pernah dilakukan Kemendikbud dalam penanganan tragedi di Sulawesi Tengah tahun 2018. 


Kemendikbud telah mengalokasikan Rp 246,5 miliar untuk penanganan tragedi di Sulteng.

Selain untuk pinjaman pembangunan sekolah darurat, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pinjaman berupa tunjangan khusus kepada guru terdampak tragedi di Sulteng, serta pemulihan aktivitas belajar.

Bantuan tersebut merupakan pembiasaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemendikbud tahun 2018.

Terus Melakukan Pendataan

Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang melaksanakan peninjauan dan pendataan sekolah terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, dan Bogor, serta Kabupaten Bekasi, Bogor, Lebak, dan Bandung Barat.

"Selain sekolah, tim juga melaksanakan pendataan siswa, guru, dan tenaga kependidikan terdampak tragedi banjir," kata Nadiem Makarim.

Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) Kemendikbud mencatat (per 3 Januari 2020) terdapat 290 sekolah terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta, ialah 201 terendam banjir, sedangkan 89 sekolah mengalami gangguan pada susukan menuju sekolah.

Seknas SPAB juga melaporkan 8.420 siswa di DKI Jakarta terdampak banjir.

Sementara itu, dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dilaporkan 12 sekolah mengalami kerusakan tanggapan banjir.

Dua puluh orang guru dan tenaga kependidikan terdampak banjir bandang yang merendam rumah mereka.

"Tim dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan LPMP Banten sudah turun ke lapangan memperlihatkan pinjaman awal," ujar Mendikbud.

Bantuan Seragam

Kemendikbud memastikan akan memperlihatkan pinjaman seragam sekolah bagi siswa sekolah terdampak petaka banjir yang terjadi di aneka macam tempat di Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Banten.

“Benar (bantuan seragam sekolah) 100,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Harris Iskandar ketika dihubungi wartawan, Jumat (3/1/2020).

Menurut Harris, pihak Kemendikbud sedang berkoordinasi dengan dinas pendidikan di kawasan yang terkena tragedi banjir.

Ia belum sanggup memastikan berapa jumlah pinjaman seragam yang akan diberikan. “Sedang dikonsolidasikan,” ujarnya. Meski demikian, Kemendikbud belum memberi tahu pelaksanaan pemberian pinjaman seragam sekolah untuk belum dewasa korban banjir.

Sebelumnya, banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Banten. Air merendam rumah hingga ketinggian mencapai 4 meter di beberapa titik. Banjir juga merusak dan menghanyutkan barang-barang milik warga tak terkecuali perlengkapan sekolah.

Hingga ketika ini belum ada klarifikasi resmi dirilis pihak terkait perihal berapa sekolah dan siswa terkena pengaruh banjir yang terjadi di beberapa wilayah Jabodetabek beberapa hari terakhir ini.

Pelajar di Jakarta Tetap Mulai Masuk Sekolah pada 6 Januari 2020

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan proses berguru mengajar sesudah libur selesai semester tetap dimulai pada 6 Januari 2020. Waktu mulainya kembali aktivitas berguru mengajar di Jakarta tidak berubah meski ada beberapa sekolah yang terendam banjir.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, serta lurah dan camat setempat untuk membersihkan sekolah yang terdampak banjir.

“Semua siswa akan mulai bersekolah hari Senin 6 Januari. Kita harapkan sekolah hari Senin sudah berjalan lancar,” kata Syaefuloh.

“Alhamdulillah ketika ini banjir sudah surut. Sekarang penyemprotan, pembersihan, penyiraman disinfektan biar sekolah siap menyelenggarakan berguru mengajar,” tambahnya. Saat ini, Pusat Data dan Informasi Disdik Jakarta masih terus mendata sekolah yang terdampak banjir.

Data ketika ini, kata Syaefuloh, tak ada bangunan sekolah yang rubuh dan hanya kotor. Syaefuloh juga mengimbau para orangtua untuk sanggup menemani dan memberi semangat belum dewasa yang ingin bersekolah dan terus berkomunikasi dengan pihak sekolah.

Sumber : tribunnews.com

Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.ONLINE,  Kami senantiasa memperlihatkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Kabar Baik Dari Mendikbud Nadiem Makarim, Guru Segera Terima Donasi Khusus/Tambahan Gaji, Syarat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel