✔ Page 3 Istrinya Tak Dapat Masak. Laki-Laki Ini Mau Murka Tapi Malah Menangis Sesudah Lihat Sendal Jepit Istrinya, Sendal Itu Ternyata...

“Gimana nggak nangis! Baru juga pulang sudah ngomel-ngomel terus. Rumah ini acak-acakan alasannya ialah memang Ummi tak dapat mengerjakan apa-apa. Jangankan untuk kerja, jalan saja susah. Ummi kan muntah-muntah terus, ini tubuh rasanya tak bertenaga sama sekali,” ucap isteriku diselingi isak tangis.

“Abi nggak ngerasain sih bagaimana maboknya orang yang hamil muda…” Ucap isteriku lagi, sementara air matanya kulihat tetap merebak.

Hamil muda?!?! Subhanallah … Alhamdulillah…


“Bi…, siang nanti antar Ummi ngaji ya…?” pinta isteriku. “Aduh, Mi… Abi kan sibuk sekali hari ini. Berangkat sendiri saja ya?” ucapku.

“Ya sudah, jikalau Abi sibuk, Ummi naik bis umum saja, mudah-mudahan nggak pingsan di jalan,” jawab isteriku.

“Lho, kok bilang gitu…?” selaku.

“Iya, dalam kondisi muntah-muntah menyerupai ini kepala Ummi praktis pusing jikalau mencium wangi bensin. Apalagi ditambah berdesak-desakan dalam bis dengan suasana panas menyengat. Tapi mudah-mudahan sih nggak kenapa-kenapa,” ucap isteriku lagi.

“Ya sudah, jikalau begitu naik bajaj saja,” jawabku ringan.

Pertemuan dengan kawan usahaku hari ini ternyata diundur pekan depan.

Kesempatan waktu luang ini kugunakan untuk menjemput isteriku.

Entah kenapa hati ini tiba-tiba saja menjadi rindu padanya.

Motorku sudah hingga di kawasan isteriku mengaji. Di depan pintu kulihat masih banyak sepatu berjajar, ini membuktikan program belum selesai.

LANJUT BACA HALAMAN 4 DISINI

Belum ada Komentar untuk "✔ Page 3 Istrinya Tak Dapat Masak. Laki-Laki Ini Mau Murka Tapi Malah Menangis Sesudah Lihat Sendal Jepit Istrinya, Sendal Itu Ternyata..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel