✔ Semakin Mantap ! Nadiem Longgarkan Sistem Zonasi, Kuota Siswa Berprestasi Naik 2 Kali Lipat

WWW.INFOKEMENDIKBUD.ONLINE _Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, bakal melonggarkan sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru. Komposisi kuota diubah sehingga siswa berprestasi sanggup menentukan sekolah favorit.

"Kami sadar, nggak semua daerah itu siap untuk suatu policy zonasi yang sangat rigid (kaku)," kata Nadiem di Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jl Jenderal Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan.
Sistem zonasi sebelumnya membagi jatah-jatah kuota penerimaan siswa baru, yakni 80% kuota suatu sekolah diberikan untuk bawah umur yang bermukim di daerah zonasi sekolah, 15% kuota untuk siswa yang berprestasi, dan 5% kuota untuk siswa perpindahan. Komposisi kuota ini akan diubah Nadiem supaya lebih longgar, khususnya untuk anak berprestasi yang memfavoritkan sekolah tertentu.


"Jadi isyarat kebijakan ke depannya ialah sedikit kelonggaran kita memperlihatkan di zonasi. Yang tadinya prestasi 15% kini jalur prestasi kami perbolehkan hingga 30%. Kaprikornus bagi orang renta yang sangat semangat mem-push anaknya untuk mendapat angka-angka yang baik untuk mendapat prestasi yang baik, inilah menjadi kesempatan untuk mereka untuk mencapai sekolah yang mereka inginkan," tutur Nadiem.
Kuota untuk siswa yang berada dalam zonasi sekolah bakal dikecilkan. Bila sebelumnya kebijakan zonasi mengalokasikan 80% untuk siswa sekitar zona sekolah, kini Nadiem menurunkan jatah itu menjadi 50%. Kuota untuk jalur afirmasi untuk pemegang Kartu Indonesia Pintar tidak diubah Nadiem alias tetap 15%. Kuota untuk jalur perpindahan domisili orang renta juga tetap 5%.

Begini kuota sistem zonasi sekolah ala Nadiem:

50% untuk jalur zonasi
30% untuk jalur prestasi
15% untuk jalur afirmasi
5% untuk jalur perpindahan domisili orang tua.

Kebijakan zonasi dilandasi oleh semangat pemerataan pendidikan. Namun, berdasarkan Nadiem, pemerataan tidak cukup dengan cara zonasi, tapi juga harus diimbangi pemerataan kualitas guru-guru. Kebijakan zonasi juga dilandasi semangat menghapus favoritisme sekolah. Namun kini, Nadiem ingin bawah umur berprestasi bebas menentukan sekolah idamannya.

"Zonasi masih sanggup mengakomodir bawah umur berprestasi. Kita memberi langkah pertama kemerdekaan berguru di Indonesia," kata Nadiem.

Sumber :detik.com

Demikian informasi dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.ONLINE,  Kami senantiasa memperlihatkan informasi dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda supaya informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Semakin Mantap ! Nadiem Longgarkan Sistem Zonasi, Kuota Siswa Berprestasi Naik 2 Kali Lipat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel